I want to make sketches of life in every journey when i passing by. How far that i can will decided by Allah. We can talk many thing about that only if you are beside me. In this place.
Would you?

THIS IS GOOD NEWS FOR YOUR COMPANY

This is a solution for your company doubts the results of a soft skills training. The results of this training gives way out of a much more clear and better for the training of human resources in your Integration. The results of training over 200% above average SOFTSKILL training the best you've ever used the services which generally ranges between 30-40%.

No Brainwash No Hypnotism No Claim No Judgment No Doctrine.

New Age Movement - They Are Back | Agama Baru



menyampaikan yang hak
dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu sedang kamu mengetahui

Al Baqarah 42

 



Tulisan ini sengaja dimuat untuk memahami anak cucu New Age Movement dalam bentuk-bentuknya yang baru. Serba menjanjikan bagi para pemimpi "manusia super". Mereka duduk bersebelahan dengan kita, bahkan dalam keyakinan | iamulia

They Are Back
NEW AGE MOVEMENT
Mereka mengaku miliki kekuatan Tuhan. Mereka tidak mengenal imam, tetapi Guru & Master.


Banyak yang menyangka bahwa New Age Moevement hanyalah pergerakan masyarakat Barat kembali kepada paganisme menjadi neo-paganisme. Sebetulnya persangkaan itu kurang benar. Sebab New Age Movement adalah suatu bentuk yang sangat adaptif. Sangat adaptif artinya dia mudah menerima bentuk apapun yang moderen, agama, ekonomi, budaya kelompok tertentu, bahkan science. Ia bisa minta diterima dan ia akan menerima sesuatu yang dihadapinya namun kemudian disesuaikan dengan kebutuhan pergerakannya, yaitu kemenangan menguasai dunia dengan visinya. Visinya bahwa dunia akan kembali kepada kekuatan the inner energy atau the spirit of the universe yaitu kekuatan dari dalam dari setiap manusia, rasional science dengan sendirinya akan menghilang. Akibatnya science menjadi psedudoscience. Tidak dapat tunduk kepada scientific truth karena the inner energy ditanggapi sebagai kebenaran yang paling tinggi.
New Age Movement tidak mempunyai wadah organisasi dan tidak ada payung organisasi. Masing-masing bergerak dengan interestnya masing-masing (kesehatan, ekonomi, pendidikan dan sebagainya), dan membangun kelompok-kelompok dengan interesnya. Karena itu New Age Movement dapat dalam bentuk warna warni, baik kegiatan maupun intensitasnya. Sekalipun begitu semua kelompok New Age Movement mempunyai kesamaan yaitu, ingin mencapai bentuk spiritual yang radikal.
New Age Movement bukan suatu gerakan yang radikal, namun dengan spiritual yang radikal dan adaptasi kemana saja inilah yang harus kita pahami. Sebagaimana dalil yang sering dikemukakan oleh para antropolog bahwa andaikan salah satu sistem dalam masyarakat berubah maka akan mempengaruhi sistem yang lain. Terlebih lagi jika dibalik perilaku budaya setiap anggota klompok itu adalah sistem kepercayaan yang mempunyai integrasi yang sangat kuat, maka semua sistem budaya (ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, dan sebagainya) akan mengikuti perubahan. Perubahan ke depan ini sudah diprediksi oleh Merilyn Ferguson, bahwa jika setiap individu di dunia mempunyai kepercayaan ini, dengan begitu terjadilah pergeseran paradigma kehidupan, maka dunia akan menuju era lain, yang disebutnya The New World Order atau era aquarius di bawah kekuatan The New Ager . Perubahan paradigma menuju dunia baru ia sebut sebagai proses transformasi.
Begitu adaptifnya New Age Moevement ini, yang lalu mengadopsi dari bentuk lain masuk ke dalam bentuk yang diinginkannya ini oleh para New Ager sering disebutnya sebagai liberalisasi. Kebebasan. Ia tak mempunyai ambiguity kebenaran, antara benar dan salah, antara buruk dan baik, yang ada adalah relatif. Hal ini karena inti dari spiritualisme yang selalu dianggap benar.
Buku-buku New Age senantiasa akan mengajarkan kemenangan, sebagai superhuman, dan menjadi orang terdepan. Seperti yang diuraikan oleh Merilyn Ferguson dalam bukunya The Aquarian Conspiracy, bahwa kemenangan itu diberinya nama New Age Movement menuju New World Order di bawah konspirasi dan networking para New Ager.
Pada prinsipnya seperti yang dijelaskan Ferguson, semuanya berawal dari adanya perubahan paradigma di tingkat individu, dimana orang kembali kepada filosofi agama-agama Timur. Filosofi maupun praktek-praktek agama Timur (Budha, Krisna, Hindu, pantheisme, dan Kristen) yang kemudian diramu kembali menjadi sebuah ciri khas sistem kepercayaan New Age Movement yaitu semuanya berpusat pada kekuatan the inner energy sebagai Tuhan yang impersonal. Tuhan yang berada di dalam setiap manusia. Atau One in all, dan all in one. Semua Tuhan, Tuhan adalah Universe. Bila kita membaca buku-buku Deepak Chopra misalnya The Third Jesus, akan terasa sekali penjelasannya bahwa kita bisa mencapai tingkatan Jesus. Dan semua bisa, sehingga dunia ini akan menjadi harmonis
Cara meningkatkan consiousness guna mendapatkan dan melatih the inner energy hingga tingkatan tinggi yang diajarkan oleh para New Ager misalnya saja oleh Hari Krisna dan Depaak Chopra. Hari Krisna dan Depaak Chopra adalah guru New Age yang ajarannya menjadi panduan para New Ager. Ajaran mencapai tingkatan the inner energy yang paling tinggi adalah dengan melakukan meditasi. Meditasi itu kini mulai dikembangkan juga melalui hipnose, dan terakhir menggunakan alat neurofeedback. Hipnose dikembangkan bukan hanya untuk orang lain namun juga dikembangkan untuk diri sendiri. Meditasi, hipnose, dan neurofeedback dikembangkan dengan musik dan film video. Bila kita berselancar dengan internet kita akan dapat menemui banyak sekali program ini. Program ini membanjiri pasaran sebagai komoditas perdagangan yang cukup laku dan mempunyai pasaran yang luas. Bahkan buku-buku new ager selalu menjadi best seller. Buku-bukunya sangat murah di bawah harga buku-buku ilmiah yang memang terhitung mahal, sehingga buku-buku New Age dapat dijangkau oleh siapapun. Dengan bahasa dan penjelasan yang sangat nalar sehingga sangat mudah diterima masyarakat umum, sekalipun seringkali tidak tepat secara ilmiah (pseudoscience) dan tidak didukung oleh bukti ilmiah.
Neuro Linguistic Programing | NLP
Program-program training memotivasi juga disebarluaskan. Program training meningkatkan motivasi mereka yang sangat terkenal adalah NLP (Neurolingistic Programing), yang dikembangkan oleh Richard Bandler seorang psikolog, dan John Grinder seorang ahli linguistik, di tahun 1970-an. Awalnya NLP ditujukan untuk terapi psikologi sekalipun tidak ada dukungan penelitian yang evidence based, karena itu hingga saat ini masih dianggap sebagai terapi alternatif dalam psikologi dan psikiatri. Sebenarnya terapi NLP ditujukan bagi phobia, depresi, habit disorder, psychosomatic, dan gangguan belajar. Dengan kata-kata tertentu, suara, dan intonasi tertentu, pasien dapat dipengaruhi. Namun kemudian dengan meningkatnya industri human potential development, maka NLP pun turut masuk ke industri ini, dengan tujuan meningkatkan potensi manusia. Hal ini dilaksanakan setelah NLP mengalami perombakan-perombakan yang dibantu oleh nama-nama seperti Virginia Satir, Gregory Bateson, Milton Erickson. NLP kemudian masuk ke area science for excellence. Dengan thema science for excellence, NLP ditujukan kepada para pengusaha, pengacara, guru, dalam bentuk kelompok dinamik dalam sebuah workshop. Dari sini masuklah NLP ke dalam pasaran New Age Movement yang dikembangkan Anthony Robbin yang mengisinya juga dengan metoda hipnose dan firewalk (jalan di atas api) sebagai bukti kuatnya manusia. Kini NLP juga memberikan janji mampu meningkatkan kekayaan dan kekuasaan dengan cara cepat dan mudah. Slogannya, dengan NLP kita bisa menemukan tambang berlian. Bukan hanya berlian biasa tetapi berlian dengan kualitas yang bagus. :)
Warna New Age dalam NLP dikembangkan oleh Grinder, yaitu NLP dapat digunakan meningkatkan inteligensi secara cepat dan drastis. Model ini dikembangkan oleh Grinder yang terinspirasi oleh buku-buku Carlos Castenada tentang bagaimana caranya meningkatkan inteligensi. Carlos Castenada sendiri seorang antropolog asal Brasilia yang mengenyam pendidikan di Universitas California. Dalam tugas akhirnya ia membuat laporan tentang seorang syaman (dukun) Indian bernama Don Juan Matius. Ia menjelaskan bagaimana filosofi dukun Indian Don Juan Matius tersebut yaitu bila kita memiliki imajinasi yang sangat terang (melalui sebuah konsentrasi tinggi atau meditasi), sebuah impian yang sangat jelas, hingga mencapai tingkat kesadaran paling tinggi, maka sensor kita akan turut merasakan. Apabila kondisi ini selalu dilatih maka kita akan memiliki hasil yang luar biasa, bukan hanya mempengaruhi alam kesadaran dan bawah sadar kita tetapi juga inteligensi dan perilaku kita. Akan lebih dahsyat apabila kekuatan dari dalam diri sendiri berintegrasi dengan kekuatan alam. Filosofi ini juga sesuai dengan filosofi mistis dari agama-agama Timur. Hubungan yang harmonis antara mikrokosmis dan makrokosmis. Antara manusia dan alam raya, akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.
Sekalipun meningkatkan inteligensi luar biasa ala NLP yang tidak didukung oleh kebenaran ilmiah, namun NLP sangat digandrungi orang di seluruh dunia. Karena itu buku-bukunya menjadi best seller. Agar nampak ilmiah, banyak orang mencoba menjelaskan meningkatnya kemampuan luar biasa itu dengan teori fisika quantum, misalnya yang dijelaskan oleh Depaak Chopra. Tetapi para ahli fisika quantum menyanggah, bahwa teori fisika quantum yang dibangunnya itu tidak ada hubungannya dengan conciousness. Disinilah kita bisa melihat bagaimana oportunisme para new ager dan menyalahgunakan science menjadi pseudoscience demi kepentingan perdagangan.
Perdagangan praktek, terapi, pelatihan, bahkan perlengkapan meditasi (musik, video), amulet dan sebagainya berkembang menjadi perdagangan MLM. Guna meningkatkan pengetahuan perdagangan ini dibangunlah pelatihan-pelatihan mempelajari teori-teori New Age.
Perdagangan praktek, terapi, pelatihan, bahkan perlengkapan meditasi (musik, video), amulet dan sebagainya berkembang menjadi perdagangan MLM. Guna meningkatkan pengetahuan perdagangan ini dibangunlah pelatihan-pelatihan mempelajari teori-teori New Age.

Praktek New Age Movement
Praktek New Age Movement dapat ke segala arah, mulai dari sipritualisme, menjaga kesehatan dan pengobatan, meningkatkan kecerdasan, pendidikan, ekonomi, science dan politik. Pendek kata semua unsur budaya hidup manusia bisa diwarnai oleh New Age Movement. Tentu, pada akhirnya bisa ke segala arah, karena spiritual dalam sistem religi manusia adalah salah satu sistem budaya yang mempunyai hubungan interdependen dengan sistem budaya lainnya (ilmu pengetahuan, kesenian, pendidikan, politik, ekonomi. dst) 
Dalam spiritualisme radikalnya kita dapat menjumpai bahasan tentang human potential, kekuatan dari dalam, aura, chi, kundalini, meditasi, trance, out the body experience, peramalan, astrologi, visualization, dan sebagainya.
Dalam dunia pendidikan luar sekolah, bentuk-bentuk praktek New Age dapat ditemukan dalam pelatihan-pelatihan meningkatkan motivasi. Pelatihan memotivasi potensi manusia secara ektrim sehingga mencapai kemampuan luar biasa dalam kehidupan sehari-hari maupun berbagai kemampuan lain diluar kemampuan normal manusia biasa seperti misalnya mampu berjalan di atas api.
Tujuan utama pendidikan dalam New Age Movement adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Benyamin Crème dalam wawancara di webnya bahwa, tujuan utama pendidikan adalah menjadikan baik dewasa maupun anak-anak dapat mengekspresikan potensinya secara penuh, baik potensi fisik, emosi, mental, dan spiritualnya.
Bila dalam era masa kini dimana dunia pendidikan dan science dilepaskan dari masalah spiritual dan religi, maka New Age Movement kembali dengan memadukan kesemuanya itu, yang kemudian disebutnya sebagai holistik. Karena itu dalam paket-paket pendidikan New Age Movement kita akan senantiasa mendapatkan berbagai penjelasan ilmiah namun juga disertai dengan penjelasan spiritual maupun agama. Inilah salah satu ciri yang sangat khas dari New Age Movement. Ia kembali ke era pra-modernisme.
Kritik yang sering diberikan kepada pendekatan New Age Movement dalam pendidikan adalah, tidak lagi melihat bahwa setiap anak membawa keunikan. Misalnya saja yang diajarkan oleh Stephen Covey yang terkenal dengan The Seven Habit Highly Effective People adalah mengganggap bahwa semua anak sama dan bisa dilatih mencapai tingkatan yang tinggi. Dalam era post-modernisme kita sudah mempunyai perubahan ke arah bahwa setiap anak adalah unik, sehingga pendekatannya memerlukan strategi yang berbeda untuk anak yang berbeda.
Kembali ke pra-modernism ini seperti juga yang dijelaskan oleh Ferguson, Crème, Copra, maupun New Ager lainnya, selalu mengatakan bahwa the inner energy dan consiousness adalah inti utama dari segala kehidupan. Karena the inner energy dan consiousness ini akan senantiasa mempengaruhi psikis, fisik, perilaku, dan juga orang lain maupun alam raya. Dengan kata lain bahwa harus ada hubungan yang harmonis antara mikrokosmik dan makrokosmik. Dengan begitu dapat kita temui bahwa tidak ada lagi yang naturalistik, semuanya akan dipandang sebagai hal yang supranaturalistik. Apabila dapat mencapai kesadaran tertinggi dan memiliki the inner energy tertinggi, artinya seseorang sudah dapat bersatu dengan Tuhan. Yang artinya pula manusia akan mempunyai kebenaran dan kemampuan tanpa limit.

Sebagai akibat filosofi yang lebih banyak mengacu pada supranaturalistik (the inner energy yang mahakuasa), maka semua kehidupan akan dikembalikan kepada masalah mengembangkan the inner energy. Mengembangkan the inner energy membutuhkan ketenangan, rileks, dan konsentrasi. Bila ketenangan, rileks, dan konsentrasi tidak didapatkan, maka manusia tidak akan mampu meningkatkannya. Karena itu manusia diajarkan harus senantiasa kembali ke alam yang sunyi agar ia bisa belajar berkonstrasi.
DAJJAL Era Post-Modernisme
Pendulum selalu bergoyang ke kiri dan ke kanan, begitu selalu orang mengatakan. Artinya dimana orang sudah bergerak kepada pemahaman bahwa Tuhan di luar manusia yaitu ada di atas sana. Pergerakan ini sudah sejak ribuan tahun lalu sejak awalnya berkembangnya agama-agama Samawi yang kemudian para filsuf menyebutnya sebagai agama langit. Padahal sebelumnya orang mempercayai bahwa Tuhan ada dimana-mana, Tuhan yang banyak, atau Tuhan satu yang ada dalam diri manusia.
Sementara itu dalam dunia science ada sebuah deklarasi yang dikumandangkan oleh para ahli-ahli filsafat ilmu di tahun 1920 di Viena yang kemudian disebut sebagai The Vienna Circle. The Viena Circle ini mengumandangkan bahwa kita perlu melepaskan antara science dan religi, alasannya karena keduanya mempunyai cara mencari kebenaran yang berbeda. 
Science mencari kebenaran dengan cara metodologis ilmiah yaitu melewati penelitian-penelitian ilmiah, sedang religi adalah berdasarkan kepercayaan. Tahun 1920-an itu lah batas dimana kita mengatakan era modernisme.
Namun dengan kembalinya kita kepada mempercayai the inner energy sebagai suatu yang paling tinggi kebenarannya serta tidak bisa mengakui adanya kebenaran ilmiah, banyak orang mengatakan bahwa kita tengah berhadapan dengan dajjal dalam era post modernism.
Akankah kita mengikuti pendulum kembali ke era pra-modernisme?Jawabnya tidak mungkin.
Sebab kebenaran ilmiah selalu terbuka. Ia tidak pernah absolut dan tidak pernah mengikuti pendulum yang bergerak dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri. Jika dunia religi dan kepercayaan bergerak antara Tuhan yang di atas dan Tuhan yang di dalam diri manusia, maka dunia science selalu berjalan lurus ke depan.
Science tidak pernah mengikuti gerak pendulum atau quantum. Sehingga science tidak pernah mundur kembali ke arah pra-modernism. Umat manusia, baik yang berkepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa maupun yang tidak percaya akan selalu senantiasa membutuhkan pengembangan science dan teknologi sehingga hidup manusia akan menjadi lebih baik.
Sumber : Republika



New Age Movement JULIA MARIA


AGAMA BARU
Menelusup Via TEKNIK HYPNOSE POPULER


Merebaknya New Age Movement  NAM, Julia Maria van Tiel Doktor Antropologi Kesehatan, menetap di Belanda, merebak pula dirinya bersamaan dengan terbitnya buku bernapaskan New Age Movement (Gerakan Zaman Baru | GZB) banyak bertebaran di toko buku di Indonesia. Harga buku-buku NAM terjangkau. Tak jarang dibumbui kata "best seller".


Judul-judulnya menggiurkan. Sebut saja, Super Cerdas dengan Aktivasi Otak TengahDahsyatnya Otak TengahThe Power of Blessing, Unlimited the Potency of the Brain, Spiritual Company, atau Revolusi IQ/EQ/SQ. Yang luar biasa banyak jumlahnya dalah buku-buku hypnoparenting dan hypnotherapy.


Aneka pelatihan terkait GZB juga marak digelar
Contohnya pelatihan Body Mind Soul for Succses, Forgiveness Teraphy, dan Self Healing. Lalu, ada pelatihan motivasi Neuro Linguistic Programing (NLP) dengan teknik hypnose yang sedang populer. Buku asing yang diterjemahkan juga gampang ditemui. Di antaranya, The Secret dari Rhonda Byrne, buku Sai Baba, Fritjof Capra, Danah Zohar, dan Stephen Covey. Mereka adalah tokoh NAM/GZB kaliber dunia. Kini, telah beredar The Third Jesus karangan terbaru Depaak Chopra. Di Belanda, buku GZB tempatnya di rak buku esoteri atau spiritualitas. Buku ini terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Belanda, di bagian bawah buku selalu ditulis dengan huruf besar: New Age.


Pembaca tidak akan keliru menyangka bahwa itu buku pendidikan, bisnis, agama, kesehatan, kedokteran, ataupun buku psikologi. Sebaliknya, di Tanah Air, kondisinya mengkhawatirkan. Di toko buku kita GZB bercampur di rak denga buku-buku: psikologi, kesehatan, ekonomi, dan agama. Para pembaca tak mengerti bahwa di belakang itu semua ada sebuah gerakan spiritual GZB yang mempunyai cita-cita New World Order di bawah kepemimpinan New Age Movement.


Penulisnya pun tak sungkan mengaku ilmiah, penemuan baru, modern, dan fenomenal. Apalagi, pemaparannya menggunakan teori-teori psikologi, neuroscience, fisika modern. Penulis bahkan menggunakan penjelasan ayat Alquran, hadis Nabi, maupun penjelasan surat dari kitab Injil.


Banyak buku GZB ini sinkretik dengan agama, misalnya dengan agama Islam. Contohnya; Buku spiritual yang mengulas keberadaan God Spot pada diri manusia, tetapi juga membahas Rukun Iman dan Rukun Islam. Padahal, God Spot merupakan ciri kepercayaan GZB. Ilmu kedokteran populer menjadi pemoles.


GZB adalah neuroscience.
Konsep ini memaparkan anatomi dan cara kerja otak. Penggunaan neurofeedback (atau metode turunannya) yang diinformasikan bisa memberikan efek positif yang dahsyat. Klaimnya, meningkatkan konsentrasi, menyeimbangkan hormon, dan meningkatkan kecerdasan, tetapi tidak akan kita temui dalam ilmiah.
Ada pula yang membahas soal gelombang otak yang bisa ditingkatkan kehebatannya. Orang dijanjikan dapat memiliki kemampuan membaca di balik tembok, mengobati orang, atau membaca buku tanpa melihat, tetapi cukup dengan menyentuhnya saja.

Selain ramai dengan penjelasan neuroscience, ada pula gembar-gembor tentang energi dahsyat dari gelombang otak dimana Teori fisika kuantum yang sebenarnya pseudo-ilmiah, menjadi landasannya.

Coba saja telusuri Skeptic Dictionary dengan kata kunci quantum physic. Berbagai penyalahgunaan ilmu dan pseudo-ilmiah, banyak digunakan oleh GZB ada di sana. Fisika kuantum tidak dapat digunakan untuk menjelaskan energi spiritual. Sebab, energi spiritual tidak dapat diukur dan dirancang penelitiannya dengan matematika. GZB adalah gerakan spiritual atau agama baru yang awalnya berkembang di Inggris. Dan, Amerika Serikat menjadi negara berikutnya yang paling dulu terjamah oleh GZB. Dari situ, ia menyebar ke segala belahan dunia.


GZB, tidak mengenal Tuhan
GZB lahir dari gerakan subkultur masyarakat Inggris pada sekitar 1960-an. Penggeraknya menentang kemapanan dan berhimpun menjadi kelompok Flower Power atau Flower Generation. Adanya kekosongan agama -terutama kekristenan yang sudah dipisahkan dengan sistem politik dan pendidikan di sekolah, menjadikan kelompok ini mencari-cari sesuatu yang baru. Generasi The Beatles adalah salah satu penyebar gerakan ini dengan lagunya yang sangat terkenal, "Imagine".

GZB tidak mengenal Tuhan yang personal (di luar manusia), tetapi memercayai bahwa Tuhan ada di dalam dirinya (impersonal) berupa energi spiritual. Pengikutnya yakin setiap manusia mempunyai kekuatan Tuhan yang bisa dibangkitkan melalui meditasi, konsentrasi, visualisasi, dan imajinasi.

New Ager tidak mengenal imam, tetapi guru dan master. Filosofinya adalah humanisme.

Mereka berbagi spiritual sehingga diharapkan kelak semua orang di dunia akan bersatu dan menjadikan dunia ini satu dan harmonis. Tidak pula mengenal kematian sebagai akhir hidup, tetapi mengenal reinkarnasi dan karma.

GZB banyak mengambil filosofi agama-agama timur seperti Buddha, Hindu, dan Tao. Dalam penyebarannya, GZB sinkretik dengan agama-agama samawi dan berbungkus klaim ilmiah.

GZB merasuk di banyak sektor
Cara penyebaran utamanya melalui perawatan kesehatan, yaitu self healing dan pengobatan dari dalam serta kembali kepada nature. New Ager juga mempopulerkan pelatihan motivasi, pencerahan, pendidikan berbasis psikologi dan otak, pengasuhan, hypnose, kedahsyatan potensi otak, aktivasi otak tengah, dan pelatihan energi spiritual. Tak luput disusupi, seolah pengajaran agama (sinkretik).

Di Indonesia tampaknya New Ager tidak mau berterus terang pengajaran atau pelatihannya adalah pelatihan spiritual GZB. Umumnya bersembunyi, berbungkus klaim ilmiah, dan berselubung agama.

Tidak heran jika ada buku tentang kedahsyatan potensi otak yang seolah ilmiah neuroscience diramu dengan ayat-ayat Alquran, tetapi di ujung buku menganjurkan meditasi.


Keadaan ini harus diwaspadai.
Masyarakat sangat mudah terjerumus ke tempat yang sebetulnya tidak diketahui ke mana tujuannya.


Tampaknya bukan hanya masyarakat yang harus waspada, tetapi yang lebih penting adalah kelompok profesional, para birokrat, pemimpin perusahaan, guru, dan para pemimpin agama. Kewaspadaan ini dibutuhkan agar pihak-pihak yang selayaknya melindungi masyarakat bisa bertindak cepat memberikan peringatan secara tepat. Bukan justru mengikutinya, lantaran terpikat oleh kata-kata manis retorik yang didengungkan.

Semisal, membangun karakter anak bangsa, meningkatkan kecerdasan, atau menjadikan pribadi unggul adil dan bertanggung jawab. Padahal, di balik itu mengajarkan agar kita bisa menjadi Tuhan atas diri kita dan Tuhan orang di sekitar kita.

Singkat kata, mereka ingin menjadi pencerah dengan tujuan New World Order di bawah kepemimpinan New Age Movement melalui perubahan paradigma spiritual individu dan adanya transformasi sosial. Tiada agama, tiada negara, semua satu. Ide utama mereka adalah oneness.

GZB mempunyai konflik tajam dengan berbagai agama samawi, budaya, ekonomi, pendidikan, kedokteran dan kesehatan, psikologi, filsafat, serta ilmu dan sains. Kita pun perlu meningkatkan kewaspadaan karenanya.

Teliti sebelum membeli
Memang akhir akhir ini sangat banyak sekali seminar maupun pertunjukan pertunjukan yang katanya menggunakan kekuatan gelombang otak, Hypnotherapy, Hipnotis untuk mengungkap pikiran orang lain, dan sebagainya.

Bagi orang awam hal semacam ini sangat riskan dalam memaknainya,sehingga bisa dengan mudah terjerumus ke tempat yang sebetulnya tidak diketahui ke mana arah dan tujuannya.

Kami berharap dan semoga para ustadz  berkenan untuk bisa lebih detail memberikan pencerahan kepada kami akan hukum serta kejelekan dan keutamaan hal tersubut menurut islam. Kewaspadaan ini dibutuhkan agar pihak-pihak yang selayaknya melindungi anaknya dalam keluarga bisa bertindak cepat memberikan peringatan maupun pejelasan-pembelajaran secara tepat pada saat keluarga melihat atau mengetahui pertunjukan maupun yang sedang tertarik untuk mengikuti program pelatihan motivasi Neurolinguistic Programing (NLP) dengan teknik hypnose yang sedang populer.

Demikian dan semoga kita bisa selalu mewaspadai serta memahami akan hukum-hukum nya secara benar menurut Islam agar tidak sekedar ikut trends yang berkembang saat ini.


| dengan sedikit saduran dari kiriman seorang teman





3416